What is Tangguh LNG?

Helfia Nil Chalis - July 2012

​

Tangguh LNG is a name of an LNG Site located at Bintuni Bay, West Papua, Indonesia. It is an LNG manufacturing company operated by BP Berau Ltd a subsidiary of BP (previously known as British Petroleum). LNG is an abbreviation of Liquefied Natural Gas. It is literally natural gas which is cooled to a temperature of 160 deg C below zero to change its phase from gaseous form to liquid. A temperature below 100 deg C is also called cryogenic temperature. At this temperature LNG is at quite stable in liquid form.

​

LNG Tangguh adalah nama dari Site LNG berlokasi di Teluk Bintuni, Papua Barat, Indonesia. Sebuah perusahaan manufaktur yang dioperasikan oleh BP Berau Ltd anak perusahaan BP (sebelumnya dikenal sebagai British Petroleum). LNG adalah singkatan dari Liquefied Natural Gas yaitu gas alam yang didinginkan sampai -160 der C sehingga berubah fasa dari gas menjadi cair. Temperatur di bawah -100 der C juga dikenal sebagai temperatur kriogenik. Pada temperatur ini LNG sudah cukup stabil dalam bentuk cair.

​

Why should we liquefy natural gas? Why can't we leave it in its original state? Yes, of course you can. However, if you need to transport it across the ocean, how big is the vessel you need to bring same volume of gas. By liquefying the gas, we reduce the volume by 600 times smaller. This saves a lot of transportation costs. Why can't we transport the gas by pipeline? Yes you can and in fact it is more economical for short distances, but it becomes too expensive for long distances.

​

Mengapa kita harus mencairkan gas alam? Mengapa tidak kita biarkan saja dalam keadaan aslinya? Tentu saja bisa. Tetapi, jika anda perlu membawa gas itu menyeberang lautan, berapa besar kapal yang anda perlukan untuk mengangkut volume gas yang sama. Dengan mencairkan gas itu, kita mengurangi volume menjadi 600 kali lebih kecil. Ini tentu saja banyak menghemat biaya transportasi. Mengapa kita tidak menggunakan pipa gas? Tentu saja bisa dan pada kenyataannya memang lebih ekonomis menggunakan pipa gas jika jaraknya dekat, tetapi menjadi sangat mahal untuk jarak yang jauh.

​

Tangguh LNG assets are own by Government of Indonesia. BPMIGAS (now SKKMIGAS) is the body which represents GOI in managing the assets. BP Berau Ltd is the production sharing contract appointed by BPMIGAS (SKKMIGAS) to operate Tangguh LNG. The plant was built in 2005 - 2007. Commissioning and start-up of Train-1 and Train-2 were completed in 2009. Ramping-up production was started in 2010 with a lot of challenges. Tangguh LNG reaches name plate capacity in early 2012. ​​

​

Aset Kilang LNG Tangguh adalah milik Pemerintah Indonesia. BPMIGAS (sekarang SKKMIGAS) adalah badan yang mewakili Pemerintah dalam mengelola aset ini. BP Berau Ltd adalah kontraktor bagi hasil produksi (Production Sharing Contract) yang ditunjuk oleh SKKMIGAS untuk mengoperasikan LNG Tangguh. Kilang ini dibangun pada tahun 2005 - 2007. Commisssioning dan start-up Train-1 dan Train-2 selesai tahun 2009. Produksi ditingkatkan mulai tahun 2010 dengan banyak tantangan. Kilang LNG Tangguh baru mencapai kapasitas name plate di awal tahun 2012.

​​