Website Helfia Nil Chalis
Thank you for visiting my website. A good place to find life inspirations for you. If you are a young engineer, learning from my experiences will help you to be more confident in your career and your life. History always repeating itself. So, do not make the same mistakes others had made. Work experiences: Process Engineer, Engineering Group Head, Operation Shift Superintendent, Operation Manager of Badak LNG Plant for 22 year, Operations Manager Tangguh LNG Plant 6 years, Process Safety Specialist at Tangguh LNG 2 years, Disciplined Engineering Manager Tangguh LNG, Operation Senior Manager at Donggi Senoro LNG for 6 years.
Email: helfianc@gmail.com
After about 7 - 8 years of service in PT Badak NGL I was assigned to fill-in a senior supervisor role in Operation Department at Badak LNG Plant. This was for an Engineering Professional Development Program (EPDP). However, due to company needs I continued my service in Operation Department and pursued my career to become a Shift Superintendent and a Section Head, and finally a Deputy Operation Manager.​
​
Setelah sekitar 7 - 8 tahun bekerja di PT Badak NGL saya ditugaskan untuk mengisi peran penyelia senior di Departemen Operasi di Kilang LNG Badak LNG. Ini dalam rangka Program Pengembangan Profesional Engineering (EPDP). Namun, karena kebutuhan perusahaan, saya melanjutkan bekerja di Departemen Operasi dan mengejar karir saya untuk menjadi Shift Superintendent dan Section Head, dan akhirnya menjadi Deputy Operation Manager.
​
​When I joined Badak LNG Plant, the plant was operating with 4 trains, i.e: Train-A, Train-B, Train-C, and Train-D. Capacity of each train had been increased from original 460 m3/hour of LNG production to 640 m3/hour. This was done by revamping the CO2 Absorber units. In developing the next trains, i.e: Train-E and F we have copied the design from Train-A/B/C/D but with some improvements. Among the improvements are applying more efficient compressors by changing the rotors working together with Dresser Rand the manufacturer.
​
Ketika saya bergabung dengan Kilang LNG Badak, pabrik itu sudah beroperasi dengan 4 train, yaitu: Train-A, Train-B, Train-C, dan Train-D. Kapasitas masing-masing train telah ditingkatkan dari produksi LNG asli 460 m3 / jam menjadi 640 m3 / jam. Ini dilakukan dengan memperbesar kapasitas unit Penyerap CO2. Dalam mengembangkan train berikutnya, yaitu: Train-E dan F kami menyalin desain dari Train-A / B / C / D tetapi dengan beberapa perbaikan. Di antara peningkatan tersebut adalah menggunakan kompresor yang lebih efisien dengan mengganti rotor dengan bekerja bersama dengan pabrikan, Dresser Rand.
​
The result is that Train-E & F could process more gas throughput. To keep the pressure sufficient for liquefaction, the front-end piping was replaced with larger diameter. We also took-out half of the mercury removal bed to reduce pressure drop based on the fact that gas quality from the wells had almost none of mercury content.​​​​
​
Hasilnya adalah Train-E&F dapat memproses lebih banyak gas throughput. Untuk menjaga tekanan agar mencukupi untuk proses pencairan, perpipaan di bagian depan diganti dengan pipa berdiameter yang lebih besar. Kami juga mengurangi setengah dari lapisan penangkap merkuri untuk mengurangi penurunan tekanan berdasarkan fakta bahwa kualitas gas dari sumur hampir tidak memiliki kandungan merkuri sejak start-up.
​
Debottlenecking Project
Badak LNG Plant keep expanding their plant. When they are conducting a debottlenecking study for Trains A, B, C, D, I was assigned as the company representative at the Engineering Contructor office, Bechtel Inc, Houston for 2 months. The project was called Train-ABCD Debottlenecking (TADD) project. I feel very lucky working with professional process engineers at Bechtel.
​
Badak LNG Plant terus memperluas pabriknya. Ketika kami melakukan studi debottlenecking untuk Train A, B, C, D, saya ditugaskan sebagai perwakilan perusahaan di kantor Kontraktor Engineering, Bechtel Inc, Houston selama 2 bulan. Proyek itu disebut Proyek Train-ABCD Debottlenecking (TADD). Saya merasa sangat beruntung bekerja sama dengan insinyur proses profesional di Bechtel selama di sana.
​
We were arguing about the need to put flash drums against putting only recycle pumps to mitigate propane carry-over from propane evaporators to the compressor suction drums. I stand behind the idea of installing new flash drums as it directly taking care of the root-cause. The reason we had propane carry-over was the velocity had becoming too high and existing facility does not provide enough resident time for liquid droplet to accumulate and separated from the vapor.​​​
​
Kami berdebat tentang perlunya menempatkan flash drum dibandingkan dengan hanya menempatkan pompa recycle untuk mengurangi carry-over propan dari evaporator propan ke drum isap kompresor. Saya mendukung gagasan memasang flash drum baru karena secara langsung mengatasi akar-penyebabnya. Penyebab terjadinya carry over propan adalah karena kecepatannya menjadi terlalu tinggi dan fasilitas yang ada tidak memberikan waktu tinggal yang cukup bagi tetesan cairan untuk berkumpul dan berpisah dari uapnya.
​​​
TADD Project was implemented successfully. Train-A, Train-B, Train-C and Train-D can be operated and produce LNG at approximately 146% of their original design capacity. You may ask why Badak LNG Plant could operate at significantly higher of the plant design capacity.​​ We should remember that the process simulation during the design of those plants has low accuracy so that the contractor put a lot of design margin to ensure they can meet the warranty requirement. Therefore, many of the equipment at larger size than needed.
​
Proyek TADD berhasil dilaksanakan. Train-A, Train-B, Train-C dan Train-D dapat dioperasikan dan menghasilkan LNG sekitar 146% dari kapasitas desain aslinya. Anda mungkin bertanya mengapa kilang LNG Badak dapat beroperasi pada kapasitas desain kilang yang jauh lebih tinggi. Kita harus ingat bahwa simulasi proses ketika desain kilang tersebut dilakukan masih memiliki tingkat akurasi rendah sehingga kontraktor memberikan banyak margin desain untuk memastikan mereka dapat memenuhi persyaratan garansi. Karena itu, banyak peralatan dengan ukuran lebih besar dari yang dibutuhkan.
​
Start-up Manager Train F & H
Another reason is that new rotor design technology continue being developed and proven. This provides opportunity for Badak LNG Plant to increase their refrigeration compressor power by just replacing their rotors to a new higher efficiency rotor designs.
​
Alasan lain adalah bahwa teknologi desain rotor baru terus dikembangkan dan terbukti berhasil. Ini memberikan peluang bagi Kilang LNG Badak untuk meningkatkan daya kompresor pendinginnya dengan hanya mengganti rotornya ke desain rotor yang memiliki tingkat efisiensi baru lebih tinggi.
​
After the assignment as TADD Project representative, I was appointed to be the Start-up Manager of Train-F and Train-H. Both assignments can be accomplished satisfactorily. I was then assigned as Production Planning Superintendent and Company Seller Representative. During this time I travelled many times to Tokyo Japan, Seoul Korea and Taiwan.
​
Setelah penugasan sebagai perwakilan TADD Project, saya ditunjuk menjadi Start-up Manager Train-F dan Train-H. Kedua tugas dapat diselesaikan dengan memuaskan. Saya kemudian ditugaskan sebagai Superintenden Perencanaan Produksi dan Perwakilan Penjual Perusahaan. Selama di siini saya sering bepergian ke Tokyo Jepang, Seoul Korea dan Taiwan.
​
Company then assigned me as Deputy Operation Manager in 2004. Under my responsibility was Train-E/F, Utility-II, Storage & Loading, and Marine sections. As a new manager, quickly I realized that I should take more time to listen to my team. I really was trying to understand their point of views. I seriously taken into account their opinions in my decisions. I do believe that as they are the expert, they know much better about their problem. I put myself to help them solve their problem. However, I do make it clear that it is their problem. They need to take responsibility to find the solution to make their life easier.​​
​
Perusahaan kemudian menugaskan saya sebagai Deputy Operation Manager pada tahun 2004. Di bawah tanggung jawab saya adalah bagian Train-E / F, Utility-II, Storage & Loading, dan Marine. Sebagai manajer baru, dengan cepat saya menyadari bahwa saya harus mengambil lebih banyak waktu untuk mendengarkan tim saya. Saya benar-benar berusaha memahami sudut pandang mereka. Saya secara serius mempertimbangkan pendapat mereka dalam keputusan saya. Saya percaya bahwa karena mereka adalah ahli, mereka tahu jauh lebih baik tentang masalah mereka. Saya menempatkan diri untuk membantu mereka memecahkan masalah mereka. Namun, saya membuatnya jelas bahwa itu adalah masalah mereka. Mereka perlu mengambil tanggung jawab untuk menemukan solusi untuk membuat hidup mereka lebih mudah.
​​